- Sebaiknya buletin didesain dengan sederhana namun tetap indah. Tidak perlu menambah elemen-elemen desain yang justru membuat penuh area buletin sehingga tidak nyaman dibaca.
- Ukuran huruf body berpatokan pada koran/surat kabar. Jika kurang dari itu berarti kekecilan, jika jauh lebih besar dari itu berarti telalu besar.
- Perhatikan jarak antar baris tulisan. Terlalu renggang jelek, terlalu padat juga jelek.
- Dianjurkan untuk memilih jenis font yang memiliki pengait semisal georgia, Times New Roman, Garamond yang memang dikhususkan untuk media cetak
- Beri sedikit ruang kosong atau white space. White space merupakan bagian dari elemen desain. Tujuannya agar isi buletin tidak penuh sesak dengan tulisan, sehingga mata juga memiliki kesempatan untuk beristirahat.
- Beri tambahan gambar yang relevan sebagai penguat pesan yang ingin disampaikan sekaligus sebagai pemanis buletin.
- Jika menggunakan gambar, pastikan resolusi gambar cukup besar sehingga tidak pecah pada saat produksi.
- Perhatikan jarak isi buletin dengan area potong kertas. Beri jarak yang cukup sehingga isi buletin terhindar dari potongan.
- Jika membuat buletin berwarna, pstikan warna yang digunakan adalah CMYK, bukan RGB. CMYK adalah standar warna untuk dunia percetakan, sedangkan RGB adalah standar warna untuk monitor.
- Jumlah halaman buletin harus berkelipatan empat.
Membuat Buletin
Tips dalam membuat buletin:
0 komentar:
Posting Komentar